Popularitas mobil Esemka mulai mendapat perhatian media massa internasional. Sebuah media dari Korea Selatan tertarik meliput mobil karya para siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Solo ini.
Stasiun televisi Korean Broadcasting System (KBS) kepincut untuk meliput secara mendalam mobil Esemka. Ini mengingat cikal bakal kelahiran mobil itu hasil buah karya dari siswa SMK.
"Mobil Esemka sangat menarik. Karena mobil ini dibuat oleh siswa SMK. Beda dengan siswa di Korea, mereka hanya belajar teori saja," kata produser tim Dokumenter KBS, Yun Yeong Sik, Jumat 19 Oktober 2012.
Itulah yang membuat para siswa SMK istimewa. Selain mengenal dan belajar teori, lanjut dia, para siswa juga langsung terjun praktik untuk mengaplikasikan teori tersebut. Hasilnya, mobil Esemka berhasil diciptakan.
"Selain siswa dan pihak sekolah sangat mendukung program kegiatan seperti ini. Ternyata dari kepala daerah seperti Walikota Solo juga sangat mendukung. Ini yang membuat kami tertarik," ucapnya.
Untuk membuat liputan secara menyeluruh terkait mobil Esemka, pihaknya membutuhkan waktu sekitar empat hari untuk tinggal di Solo. Selain meliput dari dekat kegiatan belajar mengejar di sekolah SMK, jurnalis dari Korea Selatan tersebut juga mengunjungi tempat perakitan Esemka di Solo Techno Park.
"Nanti hasil syuting pembuatan mobil Esemka ini akan disiarkan di sejumlah negara. Jumlahnya sekitar 37 negara," katanya.
Dikenal Global
Sementara itu, salah satu Guru SMK N 2 Surakarta yang juga terlibat dalam pemabuatan mobil Esemka, Dwi Budi Martono, mengaku sangat bangga dengan kehadiran jurnalis dari Korea Selatan ini. "Dengan adanya liputan seperti ini tentunya Esemka akan dikenal secara global," ujar dia bangga.
Selama pengambilan gambar di Solo, kata dia, mereka merekam setiap kegiatan siswa SMK yang terlibat dalam program perakitan mobil tersebut. "Mereka akan mensyuting siswa itu, mulai dari berangkat sekolah, pulang, hingga kegiatan di rumah sampai tidur. Itu semua direkam," katanya.