Autosport Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Lagi, Ferrari Lakukan Team Order Di F1 GP Austin

Tuesday, November 20, 2012


Keberhasilan Fernando Alonso finis ketiga di GP F1 Amerika yang berlangsung di sirkuit baru Austin, Texas, Senin (19/11/2012) dini hari tadi berkat "taktik kotor Ferrari. Selain juga terbantu oleh pebalap Romain Grosjean (Lotus) yang terkena penalti turun 10 peringkat karena menggganti girbok, plus penampilan hebat Alonso saat start yang bisa menyodok ke posisi keempat selepas tikungan pertama.

Jelang balapan, tepatnya seusai kualifikasi, Alonso menempati urutan start kesembilan. Tentu, hasil ini mencemaskan baik sang pebalap maupun kubu Ferrari, yang sulit bisa bersaing dengan Sebastian Vettel. Apalagi pebalap andalan Red Bull tersebut start paling depan.

Posisi start Alonso terdongkrak dari baris kelima naik ke baris keempat dengan mundurnya Grosjean dari urutan keempat jadi ke-14 karena penalti. Agar posisi Alonso bisa berada di bagian luar (karena tikungan pertama belok ke kiri), Ferrari menjalankan siasat memundurkan posisi start pebalap keduanya, Felipe Massa, yang menempati urutan ketujuh.

Caranya, skuad Italia memutuskan untuk memecahkan salah satu segel di girboks mobil Massa. Dengan trik itu, pebalap Brasil mendapat penalti mundur lima posisi dan start di urutan ke-12.

Pemimpin tim Ferrari, Stefano Domenicali, mengakui tidak ragu timnya membuat keputusan yang tepat untuk menciptakan penalti bagi Massa agar Alonso mendapat posisi start lebih baik. Tepatnya, Alonso ada di sisi yang bersih dan tetap berada di Racing line pada tikungan pertama selepas start.

Beda ketika Alonso mendapatkan grid kesembilan sangat dikhawatirkannya lantaran berada di sisi dalam dan tak mendapat ruang yang cukup untuk melakukan take over di tikungan pertama.

Domenicali yakin betul, jika tim dalam situasi seperti itu akan melakukan hal yang sama. Ketika ditanya apakah tindakan yang dilakukan terhadap mobil Massa dalam semangat peraturan. "Ya, kalau tidak, kita tidak akan melakukannya. Saya lebih suka transparan karena dengan seperti itu Anda dapat dengan mudah menyimulasikan sesuatu," tegas Domenicali.

"Aku harus berterima kasih kepada Massa," lanjut Domenicali. Ia kembali menegaskan keyakinannya bahwa Massa telah mengerti dengan penalaran Ferrari. Ditambahkannya, Ferrari juga telah berpikir tentang kemungkinan Red Bull melakukan hal yang sama terhadap pebalap Mark Webber dalam upaya menempatkan Alonso di sisi dalam.

Diakuinya pula, mengapa tim menunggu hingga saat terakhir melepas segel, tak lain merupakan bagian dari strategi. "Itu bagian dari permainan dan Ferrari tidak memikirkan tentang pebalap yang berada di belakang Massa," paparnya.
Penulis : Annd | Teks Editor : Annd | Foto : Photobucket

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. redaksi berhak untuk menghapus dan tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA