Autosport Magazine official website | Members area : Register | Sign in
MotoGP World Championship Statistic
Pos Rider Team Pts
1 Jorge Lorenzo Yamaha 350
2 Dani Pedrosa Honda 332
3 Casey Stoner Honda 254
4 Andrea Dovizioso Yamaha 218
5 Alvaro Bautista Honda 178
6 Valentino Rossi Ducati 163
7 Cal Crutchlow Yamaha 151
8 Stefan Bradl Honda 135
9 Nicky Hayden Ducati 122
10 Ben Spies Yamaha 88
OTOMOTIF NEWS
TEST DRIVE

Jarvis Tak Ragu, Rossi Masih Bisa Ulangi Masa Kejayaanya

Sunday, February 17, 2013


Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Motorsports) adalah salah seorang yang sepakat merekrut kembali Valentino Rossi setelah dua musim kehilangan anak kesayangannya setelah memperkuat tim Ducati di 2011 dan 2012. Meski tampil buruk di Ducati, namun setelah melihat performanya di sesi tes pra musim MotoGP 2013, Jarvis semakin yakin bahwa Rossi masih sangat kompetitif untuk meraih kemenangan.

“Saya bisa membayangkan, dari sudut pandang Rossi, ia seperti menghirup udara baru kemenangan yang bakal diraihnya di MotoGP, setelah terpuruk selama 2 musim. Semua orang pastinya merasa hal yang sama dan bakal ragu bisa kompetitif lagi. Tapi sekarang saya tidak merasa ragu, jelas akan ada persaingan ketat antara Rossi dengan Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan juga Marc Marquez,” yakin Jarvis.

Keyakinan Jarvis pada Rossi yang bakal berhasil bertarung di lini depan lagi, memang bakal jadi sorotan paling besar saat balapan nantinya. Tapi Jarvis juga harus menyiapkan strategi-strategi yang tepat agar kedua pembalapnya tidak saling bersinggungan lagi nantinya.

Paling tidak, pertarungan di sirkuit tidak jadi momok hubungan buruk mereka usai balapan dan di luar lintasan. Pasalnya jika tim Yamaha tak bisa mengatur kedua petarung itu dengan baik, bukan tidak mungkin perseteruan antara Rossi dan Lorenzo seperti di era 2008-2010 lalu, bisa terulang kembali. 

Dovizioso: Gantikan Rossi Bukan Masalah

Sunday, February 03, 2013


Andrea Dovizioso menegaskan bahwa dirinya tak terganggu oleh jejak yang ditinggalkan pendahulu, Valentino Rossi, setelah mengalami dua musim terburuk sepanjang kariernya di MotoGP. Dia justru merasa bangga bisa menggantikan posisi "The Doctor".

Rossi sangat frustrasi selama dua musim membela Ducati. Juara dunia sembilan kali grand prix ini akhirnya memutuskan untuk kembali bergabung dengan Yamaha pada akhir musim 2012 lalu, sehingga Dovizioso mendapatkan kesempatan untuk meniti karier bersama tim yang bermarkas di Bologna ini.

Dovizioso sadar, pasti ada tekanan yang cukup besar sebagai pengganti pebalap sekaliber Rossi. Akan tetapi, dia merasa keadaannya sedikit lebih mudah jika dibandingkan apabila Rossi meraih kesuksesan selama membela Ducati.

"Menggantikan tempat Rossi merupakan sesuatu yang spesial," ujar Dovizioso saat event Wroom Press di Italia, seperti dikutip dari Autosport, Selasa (15/1/2013).

"Meskipun demikian, selama dua tahun lalu, Ducati dan Valentino mengalami kesulitan. Jadi, menggantikan tempatnya sekarang bukan menjadi masalah.

"Dulu dia meraih banyak kemenangan, sehingga siapapun pebalap yang menggantikan tempatnya akan merasa berada dalam posisi yang sulit. Tetapi sekarang, ini bukan masalah."

Kepergian Rossi berarti tim tak terlalu mengalami tekanan dari media dibandingkan selama juara dunia tujuh kali MotoGP itu masih bersama mereka. Menurut Nicky Hayden, yang menjadi tandem Dovizioso untuk musim 2013, ada hal positif dan negatif dari kepergian mantan juara dunia itu.

"Tentu saja saya melihatnya dari dua sisi. Saya tak ada masalah dengan Valentino. Kami rekan setim sebelum ke Honda, dan tahun lalu, sampai kecelakaan di Indy, saya mengalahkannya lebih banyak dibandingkan dia mengalahkanku. Saya bisa kompetitif dengannya.

"Tentu saja ada beberapa poin penting (dengan kepergiannya) - karena mungkin lebih banyak fokus kepadaku dan mungkin juga fokus ke ide-ideku.

"Tetapi ada juga keuntungan dari kehadirannya di tim. Dia memberikan motivasi yang besar kepada orang-orang di sini, dan ketika dia berbicara, banyak orang mendengarkannya.

"Tanpa dia, mungkin kami takkan menggunakan sasis aluminium secepat yang kami lakukan. Melihat dua tahun ke belakang (bersama-sama di Ducati), hasilnya tak seperti yang diharapkan. Tetapi inilah hidup. Kami sudah mencoba tetapi tak terjadi." (and)

Kembali Tunggangi M1, Rossi Targetkan Podium Utama

(Foto: Valentino Rossi - Yamaha YZR-M1)

Valentino Rossi akan jadi salah satu pembalap kawakan yang berharap bisa membuktikan bahwa skillnya masih cukup handal menggunakan motor yang mampu bertarung di urutan terdepan musim ini. Pasalnya sejak bergabung dengan tim Ducati dan melakukan perombakan besar pada motor yang digunakannya, ia tak bisa menemukan performa terbaiknya. Bahkan tak sekali pun meraih kemenangan.

Meski tidak banyak umbar janji, namun ia menegaskan bahwa podium utama adalah target besarnya musim 2013. “Target utama saya adalah memenangi balapan lagi sejak tahun 2010. Meski tak menang, tapi jika mampu meraih kemenangan setiap pekan balapan, mungkin masih akan bagus. Tapi kemenangan adalah yang utama,” beber Rossi.

“Mungkin akan sulit untuk tampil konsisten seperti Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, tapi saya akan berupaya tampil konsisten. Ya walaupun belum bisa memprediksi posisi saya yang sebenarnya saat balapan nanti,” ujarnya.

Meski kembalinya Rossi ke kubu Yamaha bisa jadi bumerang bagi tim tersebut, namun sang juara dunia GP motor sebanyak 9 kali itu, sadar pada posisinya sebagai pembalap kedua. Meski demikian ia akan tetap mendapat paket motor sama dengan yang digunakan Jorge Lorenzo. (and)

Rilis C23, Sauber F1 Optimis Raih Kemenangan


Tim Sauber F1 akhirnya secara resmi meluncurkan mobil terbarunya yaitu C23 kepada publik pada Sabtu (2/2) kemarin di markas besar tim tersebut di Hinwil, Swiss. Bagi tim Sauber F1, ini merupakan mobil pertama yang diluncurkan dibawah kepemimpinan Monisha Kaltenborn selaku tim prinsipal.

Kaltenborn yakin bahwa Sauber F1 berada dalam posisi yang kuat untuk kembali membangun kesuksesan setelah prestasi yang diraih di musim 2012, dimana tim asal Swiss ini berhasil meraih podium sebanyak 4 kali dan menempati posisis keenam dalam perolehan poin tim di kalsemen.

"Musim 2012 merupakan musim yang sangat sukses bagi kami," ujar Kaltenborn. "Kami tidak hanya naik dari posisi ketujuh menjadi posisike enam di klasemen konstruktor, tetapi juga peningkatan poin tim dari angka 44 di musim 2011 menjadi 126 di musim 2012 lalu.”

Meskipun Kaltenborn mengakui musim 2013 ada risiko tersendiri bagi tim Sauber F1 dikarenakan kedua pembalap Nico Hulkenberg dan Esteban Gutierrez merupakan pembalap baru, tetapi ia yakin tim ini akan mampu mencapai hasil yang diinginkan.

Hulkenberg akan memulai program pengujian Sauber C23 di Jerez, Spanyol pada Selasa (5/2). Hulkenberg mendapat kesempatan berada di belakang kemudi  C32 selama 2 hari penuh, sebelum rekan setimnya Gutiérrez menandai awal yang lengkap karir Formula 1 musim ini di hari ketiga dan keempat. (and)

Ferrari Takkan Duetkan Alonso-Vettel

Fernando Alonso and Sebastian Vettel

Ferrari tidak akan berusaha mendapatkan Sebastian Vettel dari Red Bull Racing selama Fernando Alonso masih memperkuat tim asal Italia tersebut. Hal itu diungkapkan Presiden Ferrari, Luca Di Montezemolo. Sebelumnya Ferrari dikabarkan sudah sepakat mendatangkan Vettel untuk musim 2014. Namun, rumor itu dibantah oleh Montezemolo.

Montezemolo menegaskan Ferrari tidak akan mendatangkan Vettel selama Alonso berada di skuad 'Kuda Jingkrak'. Alonso memiliki kontrak dengan Ferrari di ajang Formula One hingga musim 2016.

"Tidak, saya pikir itu tidak akan terjadi. Tidak mungkin untuk menyatukan dua pembalap terbaik di dunia saat ini," ujar Montezemolo seperti yang dilansir Crash.

Kontrak Alonso bersama Ferrari juga diyakini menyebutkan tim asal Italia tidak diperbolehkan mengontrak pembalap kelas A lainnya seperti Vettel. Sedangkan Vettel sendiri dikabarkan siap memperpanjang kontraknya dengan Red Bull hingga 2016.

Selain akan memperpanjang kontrak Vettel, Red Bull sebelumnya sudah mengikat Kepala Tim Christian Horner hingga 2017. Sedangkan Kepala Mekanik Red Bull, Adrian Newey, juga akan bertahan hingga beberapa tahun ke depan. (and)
 
BASIC OF MOTOGP
PROFIL RIDER